Pemprov DKI
Jakarta berencana menambah jalur sepeda di 20 lokasi di Jakarta sepanjang 195,6
kilometer (km) pada 2022 dengan perkiraan anggaran mencapai 119 miliar rupiah. Akan
ada penambahan 20 titik jalur sepeda pada tahun ini.
"Pelaksanaan pembangunan lajur sepeda pada tahun
2022 akan dilaksanakan sepanjang 195,6 kilometer dengan anggaran sebesar Rp119
miliar," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Rabu
(30/3/2022).
"Perkiraan anggaran tersebut mulai dari
perencanaan, pengawasan, nara sumber, hingga konstruksi jalur sepeda,"
kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Rabu
(30/3).
Sebelumnya, pada rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI
Jakarta, Kamis (20/1), Syafrin mengatakan, penambahan jalur sepeda itu untuk
mengakomodasi tingginya minat masyarakat yang beralih menggunakan sepeda, baik
untuk olahraga atau transportasi untuk bekerja.
Syafrin mengungkapkan, sejak 2019 terjadi peningkatan
hingga 1.000 persen pengguna sepeda di Jakarta. Adapun penambahan jalur sepeda
pada 2022 rencananya tersebar di 20 lokasi ruas jalan yakni Jalan Prof Dr
Satrio sepanjang 5,3 km, DI Panjaitan-Yos Sudarso: 22,1 km,
Gambir-Cikini-Rasuna: 13,2 km, Tugu Tani-Simpang Senen: 2,1 km, Simpang
Senen-Salemba Raya: 4,8 km.
Syafrin mengatakan, pembangunan jalur tambahan sepeda
tahun ini berasal dari APBD DKI 2022. Anggaran itu meliputi perencanaan,
pengawasan, narasumber, dan konstruksi jalur sepeda.
Berikut ruas jalan yang akan dibangun jalur sepeda;
1. Prof Dr Satrio : 5,3 km
2. DI Panjaitan-Yos Sudarso : 22,1 km
3. Gambir-Cikini-Rasuna : 13,2 km
4. Tugu Tani-Simpang Senen : 2,1 km
5. Simpang Senen-Salemba Raya : 4,8 km
6. Otto Iskandar Dinata : 4,4 km
7. MT Haryono-Palmerah : 15,4 km
8. Dr. Sahardjo-Dr. Supomo : 8,4 km
9. Kebayoran Baru Extension : 8,7 km
10. Pattimura-Iskandarsyah Raya : 3,7 km