Setelah dua tahun diterjang pandemi Covid-19 dan
diberlakukan PPKM, akhirnya pemerintah memperbolehkan masyarakat Indonesia untuk
mudik Lebaran pada tahun ini. Tak heran jika mudik Lebaran 2022 disambut
antusias, terlihat dari naiknya intensitas kendaraan di beberapa ruas jalan. Salikun
tidak menyia-nyiakan kesempatan bisa mudik lebaran tahun ini.
Kesempatan ini juga tidak dilewatkan oleh Salikun
Angel, seorang pria lanjut usia (lansia) yang tinggal di Asem Baris, Tebet,
Jakarta Selatan, memilih mudik ke kampung halamannya di Kebumen, Jawa Tengah,
menggunakan sepeda. "Sudah sejak 2012 mudik menggunakan sepeda, lebih
enak," tutur Angel.
Sebelum mudik, Angel sudah menyiapkan segala kebutuhan
yang diperlukan selama melakukan perjalanan yang memakan waktu selama empat
hari tersebut. Terlihat berbagai barang dibawanya, seperti ban cadangan, selang
air, baju ganti, rompi reflektif, pompa ban, hingga kompor portabel. "Semua
kebutuhan sudah dipersiapkan untuk jaga-jaga selama perjalanan," ujar
Angel.
Salikun pun harus menempuh 400 kilometer (km) dengan
mengayuh sepedanya selama 4 hari untuk bisa sampai ke Kebumen. "Sampai
Kebumen kira-kira tiga hari, tapi mungkin bisa lebih karena saya biasa singgah
di rumah teman, sekarang aja sudah banyak yang hubungin buat diajak
mampir," kata Salikun, melansir Tribun Jateng, Kamis (28/4).
Meski melakukan perjalanan sejauh kurang lebih 400
kilometer, Angel mengaku selalu berpuasa selama perjalanan. "Bekal khusus
adalah rasa nekat dan kemauan dalam hati, alhamdulillah sejak 2012 tidak pernah
ada kendala," ucap Angel.