Santia Tri Kusuma pebalap
sepeda kelahiran Malang 27 April 1981,
tinggi 156cm. Lahir dari keluarga pesepeda. Ayahnya Santoso adalah mantan pebalap
sepeda. Santia bersama saudaranya adalah atlet balap sepeda berprestasi tingkat
nasional. Kakak beradik yang disebut ‘Brother Speed’ ini : Priyo Soesanto
(Downhill), Santia Tri Kusuma (Road/Track), Reno Yudho (Road) dan Puguh Admadi
(BMX). Masing-masing dari mereka mewakili Indonesia di ajang Sea Games.
Peraih medali perak pada Asian
Games XVI Guangzhou Cina pada nomor jalan raya ini bersuamikan Rochmat Nugroho,
seorang atlet sepeda juga. Sudah banyak
prestasi yang diukir Santia Tri Kusuma di ajang balap sepeda. Koleksi medali
mulai dari perunggu hingga kepingan emas pun pernah dikalungkan di lehernya.
Pebalap spesialis nomor track tersebut tercatat pernah merebut emas di PON
XV/2000 di Jawa Timur, emas SEA Games,
perak Asian Games dan menjadi atlet sepeda satu-satunya di Olimpiade. Pebalap
wanita DKI ini juga mempersembahkan
satu-satunya emas bagi Indonesia di kejuaraan Asia, di Kutai Kartanegara,
Kaltim. Prestasi Santia semakin berkilau setelah dia beralih dari sepeda gunung
ke nomor jalan raya.
Agustus 2011, Santia atlet
yang masuk dalam program Indonesia PRIMA (Program Indonesia Emas) berlatih
selama empat bulan bersama klub sepeda Moving Ladies – Belanda untuk persiapan
menghadapi SEA Games 2011 dan Olimpiade London 2012. Santia tidak
menyia-nyiakan kesempatan yang telah diperolehnya, ia memperbanyak jam
terbangnya dengan mengikuti berbagai kompetisi sepeda. Club race, National Race
hingga UCI race di negeri kincir angin tersebut dia ikuti untuk meningkatkan
performa membalapnya.
Santia yang ketika kecil
bercita-cita menjadi Polwan dan kini telah berstatus PNS (pegawai negeri sipil)
di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov DKI berharap, nantinya jika
sudah tidak lagi mengayuh sepeda, ia ingin fokus mengurus keluarganya, termasuk
memiliki momongan. Target Santia sendiri dua anak, cukup. “Kita bisa memberikan
kehidupan yang lebih baik mulai dari pendidikan sampai kebutuhan sehari-hari,”
ujarnya.
Mempromosikan balap sepeda
yang biasa digeluti para lelaki agar diminati perempuan Indonesia, Santia
membuktikannya dengan prestasi yang cemerlang tanpa meninggalkan sisi
kewanitaan. “Bahwa dengan memilih balap sepeda sebagai olahraga, kulit saya
tidak menjadi hitam seperti yang ditakutkan kebanyakan perempuan. Saya tetap
feminin dan balap sepeda bisa menjadi profesi yang menjanjikan.”
Prestasi:
Prestasi Nasional
2000
73 km Open Road Race PON XV,
Jawa Timur – 1st; 73 km Open Road Race PON XV, Jawa Timur – 1st; Cross Country
PON XV, Jawa Timur – 1st; Kejurnas Tanjakan, Bandung – 2nd; Kriterium Tour de
Jatim, Surabaya – 1st.
2001
Kejurnas Criterium, Jogjakarta
– 1st; Road Race, Pangandaran – 1st.
2002
Criterium, Jogjakarta – 1st.
2003
Criterium IPSJ, Jakarta – 1st;
Criterium Surabaya Cup, Surabaya – 1st.
2004
20 Km ITT PON XVI, Palembang –
2nd; Criterium PON XVI, Palembang – 2nd; 70 Km Open Road Race PON XVI,
Palembang – 1st.
2008
4 Lap (1 lap 6,8km) Criterium
Series I, Jakarta – 1st; 500m Time Trial
PON XVII, Kalimantan Timur – 2nd; 3000m Individual Pursuit PON XVII, Kalimantan
Timur – 3rd; 5km Scratch Race 20 Lap PON XVII, Kalimantan Timur – 1st; 20 km
Point Race (80 Lap) PON XVII, Kalimantan Timur – 1st.
2009
Criterium Padalarang Regency
Bandung Jabar – 1st.
2010
Criterium Semanggi – Gelora
Bung Karno Jakarta – 1st.
2011
Criterium Semanggi – Gelora
Bung Karno Jakarta – 1st.
2012
Criterium PON Riau – 1st.
Prestasi Internasional
1997
Down Hill SEA Games XIX,
Jakarta – 2nd.
2001
3000m TP Kejuaraan Asia,
Taiwan – 2nd; Olympic Sprint Kejuaraan Asia, Taiwan – 3rd; 500m ITT SEA Games
XXI, Kuala Lumpur – 1st; 70km Road Race SEA Games XXI, Kuala Lumpur – 2nd;
Penghargaan Anugerah Atlet Terbaik Beregu Versi Tabloid Bola.
2002
Elimination Kejuaraan Asia,
Thailand – 1st; Point Race Asian Games XIV, Busan – 3rd.
2003
500m TT “B World
Championships”, Swiss – 3rd; Point Race “B World Championships”, Swiss – 3rd;
5km Scratch Race “Track World Cup”, Sydney – Urutan IV; 30,6km Criterium SEA
Games XXII, Hanoi Vietnam – 1st; 90km Road Race SEA Games XXII, Hanoi Vietnam –
1st; Nominasi Atlet Terbaik Puteri Versi Tabloid Bola.
2004
Point Race ACC Track Asia Cup,
Bangkok – 2nd; Point Race ACC Track Asia Cup, Kuala Lumpur – 3rd; Sprint World
Cup Qualification, Australia – 3rd; World Championships, Swiss – 3rd (2
medals).
2005
General Sprint World Cup Tour
de Geelong, Australia – 3rd; Criterium Amsterdam Open, Belanda – 1st; 30km ITT
SEA Games XXIII, Filipina – 1st; Open International Criterium, Belgia – 3rd;
International Criterium Amsterdam, Belanda – 1st; Internasional Sprint Tour of
Wellington, New Zealand – 1st; Klasemen Umum Sprint – 3rd; 500m ITT SEA Games
XXIII, Filipina – 1st.
2007
Point Race SEA Games XXIV,
Thailand – 1st; Team Sprint SEA Games XXIV, Thailand 1st.
2009
Omnium Kejuaraan Asian Cycling
Championships, Kalimantan Timur – 1st;
Point Race YOKOHAMA KAGETSUEN JAPAN OPEN – 1st.
2010
Criterium Sluitingsrit WVA
AMSTERDAM OPEN – 1st; IRR ASIAN GAMES XVI GUANGZHOU CHINA – 2nd.