Sumber: Merdeka.com
Bersepeda menjadi salah satu
pilihan olahraga yang digemari banyak orang belakangan ini. Namun, ada beberapa
hal yang biasa dilakukan oleh pesepeda yang sesungguhnya merugikan atau bahkan
berisiko untuk kesehatan. Biar usaha bikin badan bugar jadi enggak sia-sia,
Namun, usai bersepeda, seringkali pesepeda melakukan kebiasan buruk yang justru
merugikan bagi tubuh.
Inilah beberapa kebiasaan buruk yang harus dihindari segera setelah
bersepeda.
1. Membiarkan pakaian basah tetap menempel di tubuh
Wajar jika pakaian yang
dipakai bersepeda basah terkena keringat. Yang menjadi masalah adalah
membiarkan pakaian basah tersebut tetap menempel di tubuh meskipun kegiatan
bersepeda telah usai.
2. Makan Dengan Porsi Banyak
“Sedikit makan sebelum
bersepeda bisa jadi cara efektif menurunkan berat badan”, begitu salah satu
anggapan salah yang biasa dilakukan oleh pesepeda. Padahal jika mengisi perut
dengan baik sebelum bersepeda, kamu bisa terhindar dari pola makanan berlebihan
sesudahnya. Selesai bersepeda, ada baiknya kamu hindari makanan yang mengandung
banyak lemak atau gula. Lemak bisa memperlambat pencernaan. Lebih baik
mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat yang bisa membantu
proses pemulihan sel usai berolahraga.
3. Tidak Meminum Air Putih Yang Cukup
Salah satu kunci sukses
bersepeda adalah menjaga tubuh agar tetap terhidrasi setelah selesai latihan.Perlu
diketahui bahwa setiap sesi bersepeda menyebabkan tubuh dehidrasi, walaupun
selama latihan sudah mengonsumsi air. Tubuh harus tetap mendapat asupan air
setelah kegiatan bersepeda selesai.
Untuk menggantikan cairan yang hilang selama berolahraga, jangan lupa
minum air yang cukup setelahnya. Apalagi selama olahraga jantung juga bekerja
jauh lebih keras dan membutuhkan oksigen lebih banyak. Konsumsi air minum yang
cukup bisa menjadi asupan oksigen yang dibutuhkan tubuh. Yang perlu diingat,
hindari menenggak air banyak-banyak. Cobalah untuk minum pelan-pelan secara
bertahap.
4. Meminum Alkohol
Bir sebenarnya tidak terlalu
buruk jika diminum sesekali, misal dalam perayaan balapan atau perjalanan
sepeda yang santai. Tetapi, jika dikonsumsi setelah sesi latihan, itu akan
membuat tubuh kesulitan rehidrasi dan tidak membantu pemulihan energi.
5. Banyak Duduk atau Berdiam Diri
Seseorang butuh
istirahat setelah perjalanan berat. Namun, jika sepanjang hari hanya dihabiskan
di kursi sambil menonton tv atau menyetir mobil, akan menyebabkan pegal dan
lesu.Sebaliknya, beraktivitas berat setelah bersepeda juga mengganggu proses
pemulihan.Pilihan terbaik adalah beraktivitas ringan seperti berjalan,
melakukan pekerjaan rumah, atau melakukan latihan silang ringan.
6. Melewatkan Proses Pendinginan
Proses pemanasan
diperlukan sebelum bersepeda, begitu juga dengan proses pendinginan setelahnya.
Ada baiknya kamu menyisihkan waktu untuk proses peregangan setelah bersepeda
untuk menghindari nyeri otot dan sendi. Enggak terlalu merepotkan, kok, kamu
bahkan bisa melakukan salah satu gerakan hanya dalam hitungan detik. Kamu bisa
melakukan peregangan bahu dengan menjaga dada dan bahu ke belakang serta
menarik lengan menyilang melewati dada. Setelah itu, kamu juga bisa melakukan
gerakan peregangan lengan ke arah atas atau belakang. Kamu juga bisa melakukan
peregangan dengan bantuan foam roller untuk melemaskan otot-otot.
7. Membiarkan Sepeda Tergeletak Sembarangan
Satu kesalahan besar
yang biasa dilakukan oleh pesepeda adalah meninggalkan sepeda tergeletak
sembarangan. Apalagi jika kondisi jalan sedang buruk, seperti berlumpur atau
becek. Akibatnya, komponen sepeda bisa cepat rusak. Sehabis bersepeda, lebih
baik kamu membersihkannya dari kotoran yang menempel. Setelah itu simpanlah
sepeda di tempat yang nyaman.