Polisi Tegur Para Pesepeda Yang Nekat Melewati di JLNT Kasablanka Jaksel

 

Sumber: liputan6.com


PERSONEL Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menegur rombongan pesepeda yang melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, pada Minggu (14/11) pagi. Aparat kepolisian memberikan sanksi teguran kepada rombongan komunitas pesepeda lantaran masih nekat melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Kasablanka, Jakarta Selatan.

            Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan petugas memberikan penjelasan bahwa JLNT Casablanca tidak boleh dilintasi oleh sepeda dan sepeda motor. Argo mengatakan pihaknya menempatkan sejumlah personel untuk berjaga di mulut JLNT Casablanca untuk mencegah pesepeda melintas. Aksi polisi lalu lintas (polantas) menindak rombongan pesepeda di JLNT yang menghubungkan Kampung Melayu-Tanah Abang itu dibagikan akun medi sosial @TMCPoldaMetro.

            Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya melalui akun Twitter@TMCpoldametro mengunggah foto rombongan pesepeda yang tengah diberhentikan oleh polisi. Dalam keterangannya, pesepeda tersebut diimbau untuk tak melintas JLNT Casablanca. "Polri mengimbau kepada Komunitas Pesepeda agar tidak melintasi di JLNT Casablanca Jaksel dikarenakan membahayakan bagi pesepeda," tulis akun TMC Polda Metro Jaya. (OL-6)

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono menerangkan, JLNT belum diperbolehkan dilalui oleh pesepeda. Argo mengakui, saat itu sempat ada wacana terkait pemberian izin bagi pesepeda melintas di JLNT. Namun, kebijakan itu menimbulkan pro kontra, sehingga dibatalkan.

            Argo mengakui, saat itu sempat ada wacana terkait pemberian izin bagi pesepeda melintas di JLNT. Namun, kebijakan itu menimbulkan pro kontra, sehingga dibatalkan. "Memang JLNT belum boleh dilalui sepeda. Waktu itu memang sempat ada wacana uji coba tapi kan pro kontra karena sebabkan kelompok merasa dibedakan sepeda kecil-kecil akhirnya distop dan dipasang rambu larangan," kata dia saat dihubungi, Selasa (16/11/2021). Argo mengatakan, Ditlantas Polda Metro Jaya menempatkan personel di Tanah Abang dan Kampung Melayu untuk menghalau pesepeda melintas di JLNT tersebut. "Nah arah Kampung Melayu lagi mau jalan patroli di atas lalu naik jadi enggak dijaga di ujung saat di tengah-tengah ketemu itu dan diberhentikan agar enggak naik," terang dia.