Sebuah ajang olahraga sepeda dengan tujuan amal digelar di Bali pada 19 Maret 2022. Menggunakan platform Kitabisa.com, terkumpul dana mencapai Rp754.166.846.
Bike to Care 2022 digelar secara offline dan berkonsep #BaliLoop 500km, yang sekaligus menjadi ajang sepeda pertama yang mengambil rute 500km di Bali.
Mengusung konsep Ultra-Distance Cycling 500 kilometer dan bertempat di pulau dewata, Bali. Bike To Care 2022 #BaliLoop 500 KM membawa makna dan misi baru dalam olahraga yang melibatkan 50 pesepeda offline, 250 pesepeda virtual, ribuan donatur, hingga para mitra korporasi.
Penggalangan dana amal di Kitabisa.com telah ditutup. Pada sesi konferensi pers Bike to Care 2022 by SOS Children's Villages Indonesia, Selasa (19/4/2022), terkumpul dana lebih dari Rp700 juta.
Nantinya, seluruh donasi Bike to Care 2022 akan disalurkan ke 11 lokasi Children's Villages Indonesia, lembaga non pemerintah yang fokus memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga bagi anak-anak yang telah atau berisiko kehilangan pengasuhan orang tua.
Natascha Ule, istri Kaka vokalis Slank, satu di antara cyclists pada acara Bike to Care 2022, menceritakan beratnya trek yang dilewati. Namun, semua lelah langsung hilang begitu melihat anak-anak penghuni SOS Children's Villages di Tabanan, Bali.
"Lihat video tadi jadi merinding lagi. Tiga kilometer pertama paling berat, karena elevasinya lumayan berat, apalagi dihajar hujan, dihantam panas," kata Natascha.
"Tapi itu semua enggak ada apa-apanya dibandingkan sama anak-anak di SOS. Jadi mereka yang bikin semangat kami. Jelang balapan itu terasa sekali kekompakan kami satu pleton untuk menyentuh garis finish."
Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children’s Villages Indonesia, masih di acara yang sama, berterima kasih kepada seluruh pesepeda. Ia menuturkan, Bike to Care 2022 akan terus terselenggara demi membantu anak-anak yang membutuhkan.
"Kenapa olahraga? Karena anak-anak selalu dekat dengan olahraga. Kami mau anak-anak termotivasi untuk melakukan kebaikan."
"Terima kasih buat cyclist, hampir tidak ada keluhan, padahal saya tahu bersepeda 500km itu sungguh melelahkan. Terima kasih juga buat seluruh pihak yang telah membantu kelancaran Bike to Care."
"Ini bukan kegiatan one-off, kami murni ingin membantu anak-anak untuk jangka waktu yang sangat panjang. Entah itu run to care, bike to care, kami mau terus memberikan kebaikan."